Erling Haaland pecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Champions UEFA, hanya butuh 49 pertandingan. Penyerang Manchester City berusia 25 tahun ini cetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 atas Napoli. Kamis malam, 18 September 2025, di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. Stadion tuan rumah City, di hadapan ribuan suporter. Rekor ini kalahkan pencapaian Ruud van Nistelrooy (62 laga) dan tingkatkan posisi Haaland di daftar sejarah. Haaland sundul bola dari umpan silang, bantu City raih start sempurna di fase grup. Prestasi erling haaland pecahkan rekor ini jadi sorotan awal musim, saat City bidik gelar kedua setelah 2023.
Baca juga: Live Streaming Pertandingan Persib vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/2026
Konteks Pertandingan: Man City Kuasai Napoli di Pembuka Liga Champions
Manchester City memulai kampanye Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Napoli di Etihad Stadium. Gol Haaland di menit ke-20 membuka jalan, diikuti tambahan dari rekan setimnya. Napoli, juara Serie A dua kali berturut-turut, tampil defensif tapi gagal bobol gawang Ederson. City kuasai bola 65% dan ciptakan 18 peluang, tunjukkan dominasi Pep Guardiola. Laga ini krusial karena City ingin ulangi trofi 2023, pertama dalam sejarah klub. Data UEFA: City tak terkalahkan di 10 laga kandang terakhir Liga Champions. Oleh karena itu, erling haaland pecahkan rekor ini tambah percaya diri tim untuk fase grup yang ketat.
Statistik Karier Haaland di Liga Champions: Dari Debut Hingga Rekor
Erling Haaland capai 50 gol Liga Champions dalam 49 laga, rekor tercepat sepanjang masa. Kariernya dimulai gemilang di Red Bull Salzburg 2019, cetak 8 gol dari 6 laga—termasuk hat-trick debut lawan Genk. Lalu, di Borussia Dortmund, ia tambah 15 gol dari 13 pertandingan, dengan brace di enam laga. Musim ini, Haaland sudah koleksi 12 gol dari 7 penampilan klub dan timnas, termasuk lima gol Norwegia kalahkan Moldova 11-1 serta dua gol Derby Manchester 3-0 atas United. Ia lewati Alfredo di Stefano dan Zlatan Ibrahimovic di daftar pencetak, kini sejajar Filippo Inzaghi dan satu gol di belakang Thierry Henry di posisi 10 UEFA. Fakta ESPN Research: Haaland rata-rata 1,02 gol per laga, efisiensi tertinggi di antara top scorer. Dengan demikian, erling haaland pecahkan rekor ini bukti konsistensi luar biasa.
Perbandingan dengan Legenda: Van Nistelrooy, Messi, dan Ronaldo
Rekor Haaland kalahkan Ruud van Nistelrooy yang butuh 62 laga untuk 50 gol. Lionel Messi capai milestone itu di laga ke-66, usia 24 tahun 284 hari—tercepat secara umur. Haaland, 25 tahun, geser Kylian Mbappe jadi yang kedua termuda. Di daftar all-time, Cristiano Ronaldo puncak dengan 141 gol, Messi 129. Thierry Henry 51 gol, sementara Haaland kini ke-11. Van Nistelrooy, mantan bintang United, capai rekor di usia 28. “Haaland gabungkan kecepatan Van Nistelrooy dengan insting Messi,” analisis pakar PA Media. Data Associated Press: Hanya empat pemain cetak lebih dari 50 gol di kompetisi ini. Oleh karena itu, erling haaland pecahkan rekor ini posisikan ia sebagai kandidat kuat pecahkan rekor Ronaldo.
Komentar Guardiola: Puji Haaland sebagai Monster Gol
Pep Guardiola takjub dengan prestasi Haaland. “Apa yang bisa saya katakan? Angka bicara sendiri. Kami beruntung punya dia. Van Nistelrooy, Lewandowski, dua monster Cristiano dan Messi. Erling ada di sana sudah luar biasa,” ujar pelatih City pasca-laga. Guardiola prediksi masa depan cerah: “Dengan ritme ini, ya [dia bisa jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions]. Tak mudah. Dia bisa main 10 tahun lagi, jaga kemajuan ini, pasti.” Rekor ini tambah koleksi Haaland, yang sudah pecahkan banyak catatan sejak gabung City 2022. Fakta: City cetak 100 gol Liga Champions sejak Haaland datang. Dengan demikian, dukungan Guardiola dorong Haaland ke level berikutnya.
Peran Foden dan Tim: Dukung Haaland Raih Milestone
Phil Foden, gelandang City, puji rekan setimnya. “Dia seolah pecahkan setiap rekor. Di usia segitu, tak terbayang apa yang dia lakukan,” kata Foden, pencetak gol kedua lawan Napoli. Foden ciptakan assist krusial untuk Haaland, tunjukkan chemistry lini depan. City, juara 2023, andalkan trio Haaland-Foden-De Bruyne untuk dominasi Eropa. Musim lalu, Haaland cetak 12 gol Liga Champions, bantu City ke final. Data Opta: Haaland libatkan dalam 70% gol City musim ini. Selain itu, kemenangan atas Napoli tingkatkan posisi City di Grup A. Oleh karena itu, dukungan tim jadi kunci erling haaland pecahkan rekor ini.
Dampak Rekor terhadap Ambisi Man City di Musim Ini
Rekor Haaland dorong ambisi Man City ulangi gelar Liga Champions. Setelah kalah final 2023 dari Inter, City bidik trofi kedua. Napoli, lawan pertama, jadi ujian awal fase grup baru dengan 36 tim. City kuasai liga domestik, tapi Eropa butuh konsistensi. Fakta UEFA: Hanya tiga klub pegang gelar berturut-turut, terakhir Madrid 2016-2018. Haaland, dengan efisiensi golnya, jadi senjata utama. Analis ESPN: “Rekor ini bukan akhir, tapi awal dominasi Haaland.” Dengan demikian, erling haaland pecahkan rekor ini tingkatkan moral City untuk laga berikutnya.
Tren Pencetak Gol di Liga Champions: Haaland vs Generasi Baru
Liga Champions 2025/2026 tunjukkan tren pencetak gol muda dominan. Haaland pimpin dengan rekor kecepatan, diikuti Mbappe (49 gol di 75 laga). Ronaldo dan Messi, usia 40-an, masih top tapi generasi baru seperti Haaland dan Bellingham ambil alih. Data UEFA: Rata-rata usia top 10 scorer turun 5 tahun sejak 2020. Haaland, lahir 2000, wakili era baru dengan fisik superior. Prediksi: Ia bisa capai 100 gol dalam 5 tahun. “Haaland ubah standar striker modern,” ujar eks-pemain Madrid, Rio Ferdinand.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions 2025-2026: Arsenal dan Tottenham Buka Musim dengan Prestasi Historis
Penutup
Erling Haaland pecahkan rekor tercepat 50 gol Liga Champions dalam 49 laga, bantu Man City menang 2-0 atas Napoli dan buka musim Eropa dengan kuat. Dari statistik karier hingga pujian Guardiola, prestasi ini posisikan Haaland sejajar legenda seperti Messi dan Ronaldo. Ke depan, dengan ritme ini, ia berpotensi pecahkan rekor Ronaldo. Seperti kata Foden, “Tak terbayang apa yang dia lakukan.” Pantau terus performa Haaland—masa depan Liga Champions miliknya!