JAKARTA – 5 Kandidat Naturalisasi Cedera yang menimpa Ole Romeny membuka peluang bagi sejumlah pemain keturunan untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Siapa saja yang layak jadi pengganti? Berikut ulasan lengkapnya.
Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada 9 hingga 12 Oktober 2025. Namun, badai cedera kembali menerpa skuad Garuda. Kali ini, penyerang anyar naturalisasi, Ole Romeny, hampir dipastikan absen akibat cedera engkel yang dialaminya.
Situasi ini membuat PSSI bergerak cepat. Federasi sepakbola Indonesia dikabarkan mulai menjajaki peluang naturalisasi sejumlah pemain keturunan baru, khususnya yang berposisi sebagai penyerang atau winger. Target utamanya: memperkuat daya gedor lini depan Timnas.
Berikut 5 nama calon pemain naturalisasi yang dinilai pantas menggantikan peran Ole Romeny dan memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional mendatang.

1. Fabian Herzberg – Penyerang Muda Berdarah Jerman-Indonesia
Salah satu nama paling menjanjikan adalah Fabian Herzberg, penyerang muda asal Jerman yang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya.
- Bermain di kasta kedua Bundesliga Jerman bersama klub muda RB Leipzig
- Memiliki fisik tangguh dan insting mencetak gol yang tinggi
- Punya pengalaman bertanding melawan pemain-pemain elite Eropa di kelompok usia muda
- Masuk dalam radar pencari bakat PSSI sejak awal 2025
Fabian disebut-sebut sebagai proyek jangka panjang PSSI dan bisa menjadi aset besar di masa depan, apalagi jika proses naturalisasinya dapat dipercepat.
2. Dean Zandbergen – Target Man dari Belanda yang Siap Unjuk Gigi

Nama Dean Zandbergen, striker jangkung dengan tinggi 188 cm yang kini bermain untuk VVV Venlo di Eerste Divisie Belanda, kembali mencuat ke permukaan.
- Memiliki postur ideal untuk peran target man
- Punya kemampuan duel udara yang kuat serta finishing yang efektif
- Sudah beberapa kali menyatakan ketertarikan membela Timnas Indonesia
Meski demikian, Dean mengaku belum dihubungi kembali oleh PSSI. Dalam wawancara bersama kanal YouTube Yussa Nugraha, ia mengatakan bahwa peluang masih terbuka dan siap jika dipanggil.
3. Miliano Jonathans – Winger Lincah yang Hampir Resmi

Berikutnya ada Miliano Jonathans, pemain sayap yang kini memperkuat FC Utrecht. Proses naturalisasinya sudah berjalan jauh dan disebut telah mencapai 70 persen.
- Beroperasi sebagai winger kanan dalam formasi 3-4-3 ala Patrick Kluivert
- Memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang sulit dihentikan
- Siap menjadi tandem ideal untuk Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen
Miliano diproyeksikan bisa memperkuat Timnas Indonesia paling cepat pada bulan September 2025, tepat sebelum babak penting Kualifikasi Piala Dunia bergulir.
4. Mauro Zijlstra – Proses Naturalisasi Hampir Rampung

Mauro Zijlstra menjadi kandidat paling konkret saat ini. Pemain muda milik FC Volendam ini sudah dalam tahap akhir proses naturalisasi.
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi secara langsung
- Berkas sudah masuk ke Kementerian Hukum dan HAM
- Berpotensi langsung masuk daftar panggil Timnas Oktober nanti
Dengan status yang hampir resmi sebagai WNI, Mauro Zijlstra bisa menjadi solusi cepat bagi lini serang Indonesia.
5. Adrian Wibowo – Bintang Masa Depan dari LAFC

Terakhir, ada Adrian Wibowo, winger muda berusia 18 tahun yang kini berseragam Los Angeles FC (LAFC) di kompetisi Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat.
- Pernah masuk skuad LAFC untuk ajang Piala Dunia Antarklub 2025
- Walau belum tampil, ia menyerap banyak pengalaman dari pemain bintang seperti Hugo Lloris
- Menawarkan kecepatan dan kreativitas di sektor sayap
Meski masih muda, Adrian dinilai memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Indonesia.
Kesimpulan: Saatnya Regenerasi dan Perkuat Lini Serang
Dengan absennya Ole Romeny, Timnas Indonesia tidak boleh kehilangan momentum. Proses naturalisasi pemain diaspora harus dimanfaatkan secara optimal. Kelima pemain di atas merupakan talenta potensial yang tidak hanya dapat menggantikan Romeny, tetapi juga meningkatkan kualitas skuad Merah Putih secara keseluruhan.
Kini, semua mata tertuju pada langkah strategis PSSI. Apakah mereka akan berhasil mengamankan jasa pemain-pemain ini tepat waktu? Kita tunggu gebrakan berikutnya dari federasi.