Keinginan Arsenal untuk Transfer Viktor Gyokeres dari Sporting CP rupanya tak berjalan semulus harapan. Meski performa sang striker asal Swedia musim lalu mencuri perhatian Eropa, hingga pertengahan Juli 2025, transfer ini belum juga menemui kata sepakat. Apa sebenarnya yang membuat proses Transfer Viktor Gyokeres ke Emirates Stadium masih tertahan?
Arsenal Sudah Ajukan Tawaran Besar Transfer Viktor Gyokeres, Tapi Ditolak Sporting
The Gunners sebenarnya telah bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini, dan Viktor Gyokeres menjadi salah satu target prioritas mereka untuk memperkuat lini serang. Penyerang berusia 27 tahun itu tampil luar biasa sepanjang musim lalu dengan mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan di semua kompetisi—statistik yang membuatnya jadi incaran klub-klub besar Eropa, termasuk Arsenal.
Namun, Sporting CP sebagai klub pemilik kontrak Gyokeres mematok harga yang sangat tinggi. Laporan menyebut mereka menginginkan minimal €70 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Meski Arsenal kabarnya sudah melayangkan tawaran yang mendekati atau bahkan melebihi angka tersebut, pihak Sporting tetap menolak.
Gyokeres Mulai Frustrasi, Absen Latihan Jadi Sorotan
Situasi Transfer Viktor Gyokeres ini mulai memanas saat Gyokeres diketahui mangkir dari sesi latihan resmi klub pada Sabtu, 12 Juli 2025. Aksi tersebut memicu spekulasi bahwa sang pemain mulai kehilangan kesabaran karena proses transfernya tak kunjung rampung.
Sebagai respons, Sporting langsung mengeluarkan pernyataan tegas. Presiden klub, Frederico Varandas, menyebut bahwa tindakan Gyokeres justru bisa menjadi bumerang yang menghambat kepindahannya ke Arsenal, dan tidak akan membuat pihak klub goyah dalam negosiasi.
Pernyataan Tegas Presiden Sporting: “Tidak Ada yang Lebih Besar dari Klub”
Dalam wawancara yang dikutip dari Sky Sports, Varandas menyatakan bahwa siapa pun yang mencoba menekan manajemen Sporting, termasuk pemain, agen, atau bahkan pihak klub peminat, tidak akan berhasil.
“Kami tetap tenang. Semua bisa diselesaikan lewat denda besar dan permintaan maaf kepada tim,” ujar Varandas.
Ia menegaskan bahwa tidak akan ada kompromi terhadap nilai pemain, dan tekanan seperti absen latihan justru membuat klub semakin enggan melepasnya.
“Kalau mereka mengira tindakan ini bisa membuat saya melunak, mereka salah besar. Justru tindakan ini membuat proses transfer lebih sulit. Tidak ada satu pun yang berada di atas kepentingan klub.”
Pernyataan ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Sporting siap menahan Gyokeres selama kontraknya masih berlaku, bahkan hingga tiga tahun ke depan, jika harga yang diminta tidak dipenuhi.
Arsenal Masih Butuh Striker, Tapi Harus Cari Alternatif?
Dengan belum adanya titik temu antara Arsenal dan Sporting, banyak pihak kini mulai mempertanyakan apakah The Gunners akan terus mengejar Gyokeres, atau mulai mengalihkan fokus ke target lain. Di sisi lain, absennya Gyokeres dari latihan bisa memperburuk situasi internalnya di klub Portugal tersebut, dan bisa berdampak pada performa jika tidak segera ada kepastian.
Bagi Arsenal, kedatangan penyerang baru sangat krusial untuk mendongkrak daya gedor tim yang musim lalu sempat tumpul di beberapa laga krusial. Gyokeres yang memiliki fisik kuat, insting tajam, dan kemampuan menyelesaikan peluang dengan klinis, dianggap sebagai profil striker ideal yang dibutuhkan pelatih Mikel Arteta.
Jalan Terjal Menuju Emirates Masih Panjang
Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal kini berada di titik kritis. Meskipun kedua belah pihak sama-sama menunjukkan ketertarikan dan keseriusan, namun belum tercapainya kesepakatan nilai transfer, serta tindakan disipliner sang pemain, menjadikan proses ini semakin rumit.
Jika tidak ada titik terang dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin Arsenal akan mempertimbangkan target lain. Namun bagi penggemar The Gunners, harapan masih terbuka, selama jendela transfer musim panas belum ditutup.