Brasil mengalahkan Chili 3-0 dalam laga Brasil vs Chili di kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol Raphinha, Igor Jesus, dan Luiz Henrique memperkuat posisi Selecao di puncak klasemen. Simak strategi dan dampaknya! Tim nasional Brasil menunjukkan dominasi gemilang dengan mengalahkan Chili 3-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, pada 4 September 2025, di Estadio do Maracanã, Rio de Janeiro. Kemenangan dalam duel Brasil vs Chili ini memperkuat posisi Selecao di puncak klasemen. Gol-gol dari Raphinha, Igor Jesus, dan Luiz Henrique memastikan tiga poin penting. Bagaimana strategi Brasil meraih kemenangan, dan apa dampaknya bagi perjalanan mereka menuju Piala Dunia?
Baca juga: Luton vs Barnet: The Hatters Menang Telak 4-1 di Vertu Trophy 2025
Dominasi Brasil vs Chili di Maracanã
Pertandingan Brasil vs Chili menjadi panggung bagi Tim Samba untuk menunjukkan kualitas mereka. Berlangsung di hadapan ribuan suporter di Estadio do Maracanã, Brasil tampil menekan sejak menit awal. Raphinha membuka keunggulan pada menit ke-39 melalui tendangan chip indah setelah menerima umpan terobosan dari Bruno Guimarães. Gol ini mengguncang pertahanan Chili, yang kesulitan keluar dari tekanan.
Di babak kedua, Igor Jesus menggandakan keunggulan pada menit ke-65 dengan sundulan keras memanfaatkan umpan silang Rodrygo. Luiz Henrique menutup kemenangan pada menit ke-88 melalui tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Chili, Brayan Cortés. Skor 3-0 mencerminkan dominasi Brasil di laga ini.
Selanjutnya, performa individu para pemain Brasil menjadi kunci kemenangan.
Performa Gemilang Pemain Kunci Brasil
Dalam laga Brasil vs Chili, Raphinha tampil sebagai bintang dengan satu gol dan satu assist. Penyerang Barcelona ini menunjukkan ketajaman dengan pergerakan lincah di sisi kanan. Igor Jesus, penyerang muda yang baru bergabung dengan skuad, membuktikan potensinya dengan gol keduanya untuk Selecao. Luiz Henrique, yang masuk sebagai pengganti, juga memberikan kontribusi signifikan dengan gol penutup.
Pelatih Brasil, Dorival Júnior, memuji kerja sama tim. “Kami bermain dengan intensitas tinggi dan memanfaatkan setiap peluang. Pemain muda kami menunjukkan kualitas luar biasa,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip dari laman resmi CONMEBOL. Bruno Guimarães juga berperan besar dengan dua assist, mengukuhkan posisinya sebagai motor lini tengah.
Lebih lanjut, strategi Brasil mengatasi perlawanan Chili patut disorot.
Strategi Brasil Mengatasi Chili
Brasil menerapkan formasi 4-2-3-1 yang fleksibel dalam laga Brasil vs Chili. Dorival Júnior memilih mengandalkan kecepatan sayap melalui Raphinha dan Rodrygo, sementara Igor Jesus berperan sebagai ujung tombak. Lini tengah yang digalang Bruno Guimarães dan André memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Chili, di bawah asuhan Nicolas Cordova, berusaha menahan gempuran Brasil dengan formasi 4-3-3, namun sering kehilangan bola di area berbahaya. Eduardo Vargas, yang menjadi tumpuan serangan La Roja, gagal menembus pertahanan kokoh Brasil yang dikawal Gabriel Magalhães dan Danilo. Statistik menunjukkan Brasil menguasai 68% penguasaan bola dan melepaskan 15 tembakan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran.
Tak hanya itu, kemenangan ini mempertegas posisi Brasil di klasemen.
Posisi Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemenangan 3-0 atas Chili membawa Brasil kokoh di puncak klasemen kualifikasi CONMEBOL dengan 28 poin dari 17 laga, unggul empat poin atas Argentina di posisi kedua. Chili, sebaliknya, terpuruk di peringkat kesepuluh dengan 10 poin, tanpa peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan lima kemenangan dari tujuh laga terakhir, Brasil menunjukkan konsistensi di bawah arahan Dorival Júnior. Brasil vs Chili menjadi bukti bahwa Selecao mampu mengatasi tekanan meski tanpa beberapa pemain kunci seperti Neymar, yang masih dalam pemulihan cedera. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Brasil melawan Chili dalam lima pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia.
Sementara itu, fokus Brasil kini beralih ke laga berikutnya.
Baca juga: Roony Bardghji Belum Dapat Izin La Liga untuk Bermain Bersama Barcelona
Tantangan Berikutnya bagi Brasil
Setelah kemenangan gemilang dalam duel Brasil vs Chili, Selecao bersiap menghadapi Ekuador pada 9 September 2025 di Quito. Laga tandang ini menjadi ujian berikutnya untuk mempertahankan posisi puncak. Dorival Júnior kemungkinan akan mempertahankan formasi serupa, dengan potensi memberikan menit bermain kepada talenta muda seperti Endrick.
Chili, di sisi lain, harus mengevaluasi performa mereka setelah kekalahan telak. Dengan tiga kekalahan beruntun, La Roja membutuhkan perubahan strategi untuk membangun kembali kepercayaan diri jelang laga-laga persahabatan mendatang.
Penutup
Brasil menegaskan dominasinya dengan kemenangan 3-0 atas Chili dalam laga Brasil vs Chili di kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol-gol dari Raphinha, Igor Jesus, dan Luiz Henrique, ditambah strategi cemerlang Dorival Júnior, memastikan tiga poin penting di Maracanã. Kemenangan ini memperkuat posisi Brasil di puncak klasemen CONMEBOL, sementara Chili semakin terbenam. Dengan fokus kini beralih ke laga melawan Ekuador, akankah Tim Samba melanjutkan tren positif mereka menuju Piala Dunia 2026?