Spanyol menggilas Turki 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mikel Merino cetak hat-trick, Pedri sumbang dua gol. Simak ulasan lengkap laga Turki vs Spanyol di sini!
Tim nasional Spanyol menunjukkan performa gemilang dengan mengalahkan Turki 6-0 pada laga kedua Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan berlangsung di Stadion Konya Buyuksehir, Turki, pada Senin (8/9/2025) dini hari WIB. Mikel Merino menjadi bintang dengan mencetak hat-trick, sementara Pedri menyumbang dua gol dan Ferran Torres menambahkan satu gol. Kemenangan ini memperkokoh posisi Spanyol di puncak klasemen grup.
Baca juga: Mengapa Indonesia Gagal Lolos Piala Asia U-23 2026 via Runner-Up Terbaik
Dominasi Spanyol Sejak Menit Awal
Spanyol langsung menggebrak sejak peluit awal. Hanya enam menit laga berjalan, Pedri membuka keunggulan La Roja. Menerima umpan dari Nico Williams di sisi kiri, gelandang Barcelona itu mengecoh Hakan Calhanoglu sebelum melepaskan tendangan melengkung yang tak mampu dihalau kiper Turki, Ugurcan Cakir. Gol cepat ini mengatur tempo permainan, memaksa tuan rumah Turki bermain defensif.
Turki sempat mencoba membalas melalui Kerem Akturkoglu, namun sepakannya membentur tiang gawang dan dinyatakan offside. Momentum ini gagal dimanfaatkan, dan Spanyol kembali mendominasi penguasaan bola.
Hat-Trick Mikel Merino Mengguncang Konya
Pada menit ke-22, Spanyol menggandakan keunggulan melalui kerja sama apik di lini serang. Marc Cucurella mengirim umpan silang kepada Nico Williams, yang diteruskan ke Mikel Oyarzabal. Bola kemudian diselesaikan oleh Mikel Merino dengan tendangan kaki kiri yang akurat. Gol ini memperlihatkan kekompakan serangan La Roja dalam laga Turki vs Spanyol.
Menjelang akhir babak pertama, Merino kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Pedri memberikan assist melalui umpan tarik, dan Merino menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan. Skor 3-0 menutup babak pertama, menegaskan dominasi Spanyol atas tuan rumah.
Babak Kedua: Spanyol Tak Kendur
Memasuki babak kedua, Spanyol tetap mempertahankan intensitas serangan. Ferran Torres, yang masuk menggantikan Nico Williams karena cedera paha, langsung menyumbang gol pada menit ke-53. Gol ini berawal dari serangan balik cepat yang dipimpin Lamine Yamal, yang mengirim umpan mendatar untuk diselesaikan Torres dengan tembakan rendah.
Lima menit kemudian, Merino melengkapi hat-trick-nya dengan gol spektakuler. Menerima umpan dari Yamal, gelandang Arsenal itu melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut atas gawang Turki. Gol ini menjadi sorotan utama dalam laga Turki vs Spanyol, menunjukkan kualitas individu Merino.
Pesta gol Spanyol ditutup oleh Pedri pada menit ke-62. Kerja sama dengan Oyarzabal menghasilkan gol kedua Pedri, yang menuntaskan umpan dengan sepakan mendatar dari dalam kotak penalti. Skor 6-0 bertahan hingga laga usai.
Performa Turki yang Melempem
Turki, yang sebelumnya menang 3-2 atas Georgia, tak mampu mengimbangi permainan Spanyol. Meski memiliki pemain seperti Hakan Calhanoglu, Arda Guler, dan Kenan Yildiz, tuan rumah kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Total, Turki hanya mencatatkan 13 peluang dengan satu tembakan on target, jauh tertinggal dari Spanyol yang mencatatkan 21 tembakan, 12 di antaranya tepat sasaran.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memuji performa timnya. “Kami bermain disiplin, menyerang dengan intensitas tinggi, dan penyelesaian akhir sangat efektif. Ini kemenangan yang menunjukkan mentalitas juara,” ujarnya usai laga.
Sementara itu, Pedri menegaskan pentingnya persiapan mental. “Kami tahu Turki lawan tangguh, jadi kami menekan sejak menit pertama. Kami mendominasi sepanjang laga,” katanya kepada Teledeporte.
Posisi Klasemen dan Catatan Sejarah
Kemenangan telak ini membawa Spanyol memuncaki Grup E dengan enam poin dari dua laga, unggul tiga poin atas Georgia dan Turki. Kemenangan 6-0 atas Turki menjadi kemenangan tandang terbesar kedua Spanyol di kualifikasi Piala Dunia, setelah mengalahkan Liechtenstein 8-0 pada 2017.
Merino, yang kini bermain untuk Arsenal, mencatatkan torehan istimewa. Hat-trick ini menambah koleksi golnya menjadi delapan dari 37 caps bersama Spanyol, dengan lima gol dicetak pada 2025. Ia menjadi gelandang kedua Spanyol dalam 15 tahun yang mencetak hat-trick, setelah Isco pada 2018 melawan Argentina.
Susunan Pemain
Turki: Ugurcan Cakir; Muldur (Zaki Celi 64′), Merih Demiral, Bardakci, Evren Elmali (Kadioglu 64′); Ismail Yuksek (Ozcan 82′), Calhanoglu (Kokcu 68′); Yusuf Akgun (Oguz Aydin 46′), Arda Guler, Kenan Yildiz, Kerem Akturkoglu.
Baca juga: Italia vs Estonia: Azzurri Pesta Gol 5-0 di Debut Gattuso
Spanyol: Unai Simon; Cucurella, Huijsen, Le Normand, Pedro Porro; Mikel Merino, Zubimendi (Rodri 73′), Pedri (De Frutos 68′); Nico Williams (Ferran Torres 44′), Oyarzabal (Fermin Lopez 68′), Lamine Yamal (Morata 73′).
Penutup: Spanyol Kirim Peringatan Keras
Laga Turki vs Spanyol menegaskan status La Roja sebagai salah satu favorit kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan performa menawan dan penyelesaian akhir yang mematikan, Spanyol menunjukkan kesiapan untuk melaju jauh. Di sisi lain, Turki perlu mengevaluasi strategi untuk bangkit di laga berikutnya.
Ke depan, Spanyol akan menghadapi tantangan lebih berat di Grup E, sementara Turki harus segera memperbaiki performa untuk menjaga peluang lolos. Dengan kemenangan ini, La Roja mengirim pesan bahwa mereka bukan hanya juara Eropa, tetapi juga ancaman serius di panggung dunia.