Pada 1 September 2025, Barcelona menghadapi kendala dalam mendaftarkan pemain baru mereka, Roony Bardghji, ke dalam skuad utama untuk kompetisi La Liga. Meskipun Roony Bardghji telah resmi bergabung dari FC Copenhagen dan terdaftar sebagai pemain Barça Atlètic, La Liga belum menyetujui pendaftarannya untuk tim senior karena masalah batas gaji (Financial Fair Play/FFP). Hal ini terjadi di Barcelona, tepat pada hari terakhir bursa transfer musim panas. Direktur Jenderal Korporat La Liga, Javier Gómez, menegaskan bahwa klub harus membuktikan adanya ruang finansial yang cukup untuk mendaftarkan kontrak Roony Bardghji di tim utama. Kendala ini memicu kekhawatiran di kalangan penggemar tentang debut pemain muda berbakat ini.
Baca juga: Indonesia Gagal Angkat Trofi AFF U-23 2025: Takluk 0-1 dari Vietnam di Final
Pendaftaran Roony Bardghji di Barça Atlètic
Barcelona awalnya merencanakan Roony Bardghji untuk terdaftar sebagai pemain Barça Atlètic, tim cadangan yang berkompetisi di divisi keempat Spanyol, sambil tetap berpartisipasi dalam dinamika tim utama. Menurut laporan dari situs Federasi Katalan, pendaftaran ini berhasil diselesaikan pada 1 September 2025, hari terakhir bursa transfer. Namun, La Liga menolak pendaftaran Roony Bardghji untuk tim utama, dengan alasan bahwa statusnya sebagai pemain Barça Atlètic tidak dapat digunakan sebagai celah untuk mengakali aturan FFP. Javier Gómez menjelaskan, “Jika dia terdaftar di Barça Atlètic dan masih di bawah usia yang ditentukan, dia bisa bermain. Namun, untuk tim utama, Barcelona harus memenuhi batas gaji.”
Tantangan Keuangan Barcelona
Kegagalan mendaftarkan Roony Bardghji untuk tim utama mencerminkan masalah keuangan yang terus menghantui Barcelona. Meskipun klub telah berhasil mendaftarkan pemain lain seperti Gerard Martín dan Wojciech Szczesny, ruang gaji untuk Roony Bardghji masih belum tersedia. La Liga menerapkan aturan ketat terkait FFP, yang mengharuskan klub membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas finansial untuk setiap pendaftaran pemain baru di tim utama. Barcelona, yang telah menghabiskan dana untuk merekrut pemain seperti Bardghji dengan biaya sekitar €2 juta ditambah bonus, kini harus mencari cara untuk menciptakan ruang finansial tambahan dalam waktu dua minggu ke depan.
Profil dan Harapan untuk Roony Bardghji
Roony Bardghji, winger berusia 19 tahun asal Swedia, bergabung dengan Barcelona dari FC Copenhagen pada Juli 2025 dengan kontrak hingga 2029. Pemain keturunan Suriah ini dikenal sebagai talenta muda yang menjanjikan, terutama setelah mencetak 11 gol pada musim 2023-2024, termasuk satu gol dalam kemenangan mengejutkan Copenhagen atas Manchester United di Liga Champions. Meski sempat absen karena cedera ACL, Bardghji telah pulih sepenuhnya dan menunjukkan performa impresif selama pramusim, termasuk mencetak gol kemenangan dalam debutnya untuk Barça Atlètic. Pelatih Hansi Flick melihatnya sebagai investasi jangka panjang, dengan rencana untuk membaginya antara tim utama dan cadangan.
Reaksi dan Rencana Barcelona
Barcelona tetap optimistis bahwa masalah pendaftaran Roony Bardghji dapat diselesaikan. Menurut Gómez, klub masih memiliki waktu di luar jendela transfer untuk menciptakan ruang FFP yang diperlukan, asalkan mereka mematuhi aturan. “Jika mereka ingin mendapatkan visa untuknya, mereka harus memastikan adanya ruang FFP untuk tim utama. Itu bisa dilakukan kapan saja,” ujar Gómez. Sementara itu, Bardghji sendiri menegaskan komitmennya untuk bertahan di Barcelona, menolak rumor tentang kemungkinan kembali ke Copenhagen dengan status pinjaman. “Saya hanya memikirkan bermain untuk Blaugrana dan membuktikan nilai saya,” kata Bardghji, menurut laporan Mundo Deportivo.
Kontroversi dan Pengawasan La Liga
La Liga akan memantau situasi Roony Bardghji dengan ketat, terutama terkait jumlah penampilannya bersama Barça Atlètic. Menurut aturan, Bardghji harus bermain beberapa pertandingan untuk tim cadangan agar sesuai dengan status pendaftarannya, meskipun ia juga akan terlibat dalam dinamika tim utama di bawah asuhan Hansi Flick. Hal ini menciptakan situasi yang kompleks, karena Barcelona berharap Bardghji dapat segera berkontribusi di level senior, terutama di posisi sayap kanan, di mana ia bersaing dengan talenta muda seperti Lamine Yamal. Ketatnya pengawasan La Liga juga mencerminkan upaya mereka untuk memastikan klub mematuhi regulasi keuangan, menghindari celah seperti pendaftaran ganda.
Dampak pada Skuad dan Strategi
Keterlambatan pendaftaran Roony Bardghji menambah drama di awal musim Barcelona, yang sudah menghadapi tantangan setelah hasil imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano. Dengan cederanya beberapa pemain kunci dan kepergian pemain seperti Iñaki Peña, Héctor Fort, dan Oriol Romeu, Barcelona berharap pemain muda seperti Bardghji dapat memberikan dampak positif. Pelatih Juliano Belletti, yang menangani Barça Atlètic, akan memainkan peran penting dalam pengembangan Bardghji, sambil memastikan ia tetap mendapatkan menit bermain di tim cadangan. Namun, jika Barcelona berhasil menyelesaikan masalah FFP, Bardghji berpotensi menjadi bagian penting dari rencana Flick untuk musim 2025/2026.
Baca juga: Crystal Palace Didepak dari Liga Europa 2025/2026: Protes Ketidakadilan dan Ancaman Banding ke CAS
Latar Belakang Transfer Bardghji
Transfer Roony Bardghji ke Barcelona merupakan bagian dari strategi klub untuk merekrut talenta muda dengan biaya rendah. Barcelona mengamankan jasanya dari Copenhagen dengan biaya awal €2 juta, ditambah bonus dan klausul persentase penjualan di masa depan. Proses transfer ini sempat terhambat karena cedera ACL yang dialami Bardghji pada Mei 2024, tetapi ketertarikan Barcelona tidak surut. Menurut agennya, Christian Emile, klub telah memantau Bardghji sejak lama dan tetap berkomitmen meskipun ada risiko cedera. Bardghji sendiri mengungkapkan kebahagiaannya melalui media sosial, “Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan perasaan ini. Mari wujudkan musim yang tak terlupakan bersama!”
Penutup
Kendala pendaftaran Roony Bardghji di La Liga menjadi tantangan terbaru bagi Barcelona dalam mengelola keuangan dan skuad mereka di musim 2025/2026. Meskipun telah terdaftar sebagai pemain Barça Atlètic, La Liga belum mengizinkan Bardghji bermain untuk tim utama karena keterbatasan ruang gaji. Dengan waktu dua minggu untuk menyelesaikan masalah ini, Barcelona harus bekerja keras untuk mematuhi aturan FFP agar talenta muda seperti Roony Bardghji dapat segera debut di level senior. Di tengah optimisme klub dan komitmen pemain, penggemar Blaugrana menantikan kontribusi winger Swedia ini, yang diharapkan menjadi bintang masa depan klub.